Apa itu GeoGebra ?
G
eoGebra -kepanjangan dari Geometry dan Algebra- merupakan sebuah software/ perangkat lunak matematika dinamis atau DMS (Dinamic Mathematics Software) yang di rancang untuk pengajaran matematika disekolah menengah maupun perguruan tinggi. Perangkat lunak ini menggabungkan antara penggunaan perangkat lunak geometri dinamis atau DGS (Dinamic Geometry Software) dengan fitur-fitur tertentu dari sistem aljabar komputer atau CAS (Computer Aljabar System) dan oleh karena itu memungkinkan untuk menjembatani kesenjangan antara disiplin matematika geometri, aljabar dan bahkan kalkulus. Di satu sisi, GeoGebra dapat di gunakan untuk memvisualisasikan konsep-konsep matematika serta untuk menciptakan bahan ajar. Di sisi lain, GeoGebra memiliki potensi untuk mengembangkan/ meningkatkan aktifitas pembelajaran mandiri dengan eksperimen matematika, eksplorasi interaktif, dan discovery learning.
GeoGebra memiliki semacam lisensi umum atau GPU (General Publlic Lisence) artinya perangkat lunak bisa di unduh dan di kembangkan oleh para penggunanya. Dengan kata lain, bersifat open source atau bisa di unduh dengan gratis di laman Official GeoGebra (www.geogebra.org).
GeoGebra memiliki semacam lisensi umum atau GPU (General Publlic Lisence) artinya perangkat lunak bisa di unduh dan di kembangkan oleh para penggunanya. Dengan kata lain, bersifat open source atau bisa di unduh dengan gratis di laman Official GeoGebra (www.geogebra.org).
Sejarah Singkat GeoGebra
P
erkembangan GeoGebra di mulai pada Tahun 2001 sebagai proyek tesis Markus Hohenwarter di Universitas of Salzbrug, Austria. Setelah belajar pendidikan matematika dan teknik komputer, ia mulai menerapkan idenya yakni pemograman software yang menggabungkan geometri dinamis dan aljabar komputer yang pada perangkat lunak lain dibuat secara terpisah. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan sebuah perangkat lunak pendidikan yang menggabungkan kemudahan penggunaan perangkat lunak geometri dinamis dengan kekuatan dan fitur dari sistem aljabar komputer yang dapat digunakan oleh guru dan siswa dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi. Setelah menerbitkan sebuah prototipe dari perangkat lunak ini di internet pada Tahun 2002, guru di Austria dan Jerman mulai menggunakan GeoGebra dalam mengajar matematika, yang tidak terduga oleh penciptanya, ternyata perangkat lunak ini mendapatkan banyak email yang berisi antusiasme dan umpan balik positif dari guru-guru. Dan berakhir dengan mendapatkanya penghargaan European Academic Software Award, di Ronneby Swedia.
Karena penghargaan itu, membuat Markus Hohenwarter melanjutkan pengembangan GeoGebra dalam rangka meningkatkan kegunaan dan memperluas fungsionalitasnya. Pengembangan lebih lanjut GeoGebra di danai oleh beasiswa DOC yang diberikan kepada Markus Hohenwarter oleh Akademi Ilmu Sains Austria, sehingga mendapatkan gelar PhD.
Sejak tahun 2006, pengembangan GeoGebra telah dikembangkan di Florida Atlantic University, USA dimana Markus Hohenwarter bekerja dalam proyek pelatihan guru yang didanai oleh Nasional Science Foundation's Math and Science Partnership . Hingga saat ini, perangkat lunak ini telah di alih bahasakan lebih dari 50 bahasa di dunia, termasuk Indonesia.
Karena penghargaan itu, membuat Markus Hohenwarter melanjutkan pengembangan GeoGebra dalam rangka meningkatkan kegunaan dan memperluas fungsionalitasnya. Pengembangan lebih lanjut GeoGebra di danai oleh beasiswa DOC yang diberikan kepada Markus Hohenwarter oleh Akademi Ilmu Sains Austria, sehingga mendapatkan gelar PhD.
Sejak tahun 2006, pengembangan GeoGebra telah dikembangkan di Florida Atlantic University, USA dimana Markus Hohenwarter bekerja dalam proyek pelatihan guru yang didanai oleh Nasional Science Foundation's Math and Science Partnership . Hingga saat ini, perangkat lunak ini telah di alih bahasakan lebih dari 50 bahasa di dunia, termasuk Indonesia.
EmoticonEmoticon